HARIAN NEGERI, Jakarta – Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan kemanusiaan sebanyak 800 ton logistik untuk masyarakat Palestina yang terdampak krisis akibat perang yang belum mereda.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menjelaskan bahwa sebagian bantuan, yakni 80 ton, akan disalurkan tepat pada 17 Agustus 2025 sebagai simbol peringatan HUT ke-80 RI, dengan metode airdrop oleh TNI bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania dan Mesir. “Kami menyiapkan 800 ton bantuan yang akan disalurkan secara bertahap hingga mencapai total tersebut,” kata Noor dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Menurut Noor, pengiriman bantuan ini dilakukan atas instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga memfasilitasi lobi agar bantuan dapat masuk ke wilayah Palestina. “Masuk ke wilayah Palestina sangat sulit. Tapi, atas perintah dan fasilitasi Bapak Presiden, bantuan ini bisa disalurkan,” ujarnya.
Bantuan yang dikirim mencakup mi instan, keju, tuna, biskuit, jus instan, mentega, makanan kaleng, dan saus tomat. Pengiriman dilepas dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Noor menambahkan bahwa TNI AU telah menyiapkan rencana khusus sehingga airdrop dapat dilakukan dengan aman meskipun sempat diragukan banyak pihak.
Noor juga menyampaikan apresiasi kepada KBRI Mesir dan Yordania serta lembaga mitra Baznas di kedua negara atas dukungan penyaluran bantuan. “Mereka, teman-teman kita yang ada di Gaza, sangat membutuhkan. Harapan kita, Israel tidak menyerang secara membabi buta,” ucap Noor.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami