__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Tim atletik Indonesia berhasil mencapai target perolehan medali SEA Games 2025 Thailand lebih cepat dari jadwal. Hingga Minggu (14/12), kontingen Merah Putih telah mengoleksi tujuh medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, menilai capaian tersebut menjadi sinyal positif atas performa atlet Indonesia di ajang olahraga Asia Tenggara itu.

“Capaian hingga hari keempat ini menunjukkan bahwa target yang kami tetapkan dapat dilampaui lebih cepat,” ujar Luhut dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Perjalanan atletik Indonesia dimulai pada hari pertama dengan raihan satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Sorotan tertuju pada Diva Renatta Jayadi yang tampil gemilang dengan meraih emas nomor lompat galah putrimelalui lompatan setinggi 4,35 meter, sekaligus memecahkan rekor SEA Games dan rekor nasional.

Momentum kemenangan berlanjut pada hari kedua lewat dominasi nomor 100 meter gawang putri. Dina Aulia keluar sebagai peraih emas, sementara seniornya Emilia Nova harus puas membawa pulang medali perak. Di hari yang sama, Idan Fauzan Richsan turut menyumbangkan medali perunggu dari nomor dasalomba putra.

Pada Sabtu (13/12), Maria Natalia Londa kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu atlet Indonesia tersukses di SEA Games dengan meraih emas lompat jangkit putri lewat lompatan sejauh 13,85 meter. Medali tersebut menjadi emas ke-17 Maria sepanjang keikutsertaannya di SEA Games.

Panen medali terbesar terjadi pada hari keempat, Minggu (14/12), saat atletik Indonesia menyapu empat medali emasdari nomor yang dipertandingkan. Robi Syianturi dan Odekta Elvina Naibaho lebih dulu mengawinkan emas nomor maraton putra dan putri, disusul Hendro Yap dan Violine Intan yang melakukan hal serupa di nomor jalan cepat 20.000 meter.

Pencapaian tersebut menjadi catatan bersejarah bagi atletik Indonesia, yang untuk pertama kalinya mampu mengawinkan emas maraton dan jalan cepat dalam satu edisi SEA Games.

Luhut meyakini keberhasilan ini merupakan buah dari proses pembinaan jangka panjang yang dijalankan PB PASI, termasuk melalui Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan, serta disiplin latihan dan kerja keras para atlet, pelatih, dan tim pendukung.

Cabang atletik SEA Games 2025 masih akan mempertandingkan nomor-nomor lainnya selama dua hari ke depan, yakni Senin dan Selasa (16/12). PB PASI optimistis peluang menambah medali masih terbuka lebar, sembari berharap para atlet dapat menjaga fokus dan konsistensi hingga hari terakhir kompetisi.

Tag:
Bagikan:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie