HARIAN NEGERI, Jakarta — Arema FC berhasil mengamankan tiga poin penting usai menang tipis 2-1 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (22/8/2025).

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mengakui kemenangan tersebut diraih dengan perjuangan keras. Ia menilai Bhayangkara tampil solid dan mengandalkan kekuatan fisik, sehingga membuat anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan.

“Pertandingan ini sulit karena Bhayangkara tampil sangat kuat, juga pemain mereka miliki fisik yang tinggi,” ujar Marcos dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Arema harus tertinggal lebih dulu setelah penyerang Bhayangkara, Fareed Sadat, mencetak gol cepat di menit ke-10. Namun, Singo Edan berhasil menyamakan kedudukan melalui Dalberto Luan pada menit ke-39.

Marcos mengungkapkan, meski skor imbang, tempo pertandingan justru semakin tinggi. Ia pun memberikan motivasi khusus saat jeda babak pertama agar para pemain tampil lebih agresif.

“Waktu di ruang ganti saya berbicara kepada semua pemain harus menang, dan akhirnya kami bisa menang,” katanya.

Gol kemenangan Arema FC lahir di menit-menit akhir, tepatnya menit ke-90+7, setelah wasit Muhammad Tri Santoso menunjuk titik putih usai meninjau VAR. Dalberto Luan yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan penalti tersebut.

Terkait protes dari kubu Bhayangkara, Marcos menegaskan keputusan wasit sudah tepat. “Saya ada di lapangan, di depan, dan ketika pemain saya akan menendang ada pemain Bhayangkara mencoba menghalangi dari belakang sehingga mengenai kaki Dalberto,” jelasnya.

Marcos pun memberikan apresiasi penuh kepada timnya atas kerja keras yang ditunjukkan sepanjang laga. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain karena mereka sudah bekerja keras sampai kami bisa mendapatkan tiga poin,” tutupnya.