HARIAN NEGERI, Serang-Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman, SMP Negeri 1 Ciruas terus menggiatkan kegiatan Jumat Bersih. Program ini menjadi bagian dari pembiasaan positif yang tak hanya berfokus pada aspek kebersihan fisik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa pada Jum'at, (18/7/25).
Kegiatan Jumat Bersih dilaksanakan secara kondisional, menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan lingkungan sekolah. Menurut Ibu Fatimah, wali kelas VIII A SMPN 1 Ciruas, kegiatan ini tidak dilakukan setiap pekan, melainkan ketika kondisi lingkungan mulai terlihat kotor atau kurang tertata, seperti tumbuhnya rumput liar di halaman sekolah.
“Pelaksanaannya dilakukan setelah kegiatan Yasinan, dengan durasi sekitar 15 hingga 20 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai,” jelas Ibu Fatimah.
Lebih dari sekadar menjaga kebersihan, Jumat Bersih menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap lingkungan. Para siswa dilibatkan secara aktif dalam membersihkan area kelas, taman, hingga fasilitas umum di sekolah.
“Kegiatan ini sangat berdampak pada kedisiplinan siswa. Mereka jadi lebih bertanggung jawab dan sadar bahwa kebersihan itu bukan hanya urusan petugas, tapi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Salah satu siswa kelas VIII, Renita Elizabeth, mengaku antusias mengikuti kegiatan Jumat Bersih. Ia menyebut momen tersebut tidak hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi juga kesempatan mempererat hubungan dengan teman-teman.
“Menurut aku seru banget, soalnya kita bisa kerja sama bareng teman-teman. Aku paling suka kalau dapat bagian ngepel atau lap kaca bareng, sambil ngobrol dan bercanda juga. Jadi selain bersih-bersih, kita juga makin akrab satu sama lain,” ungkap Renita.
Dengan semangat kebersamaan, SMPN 1 Ciruas berharap nilai-nilai positif yang ditanamkan melalui kegiatan Jumat Bersih dapat menjadi bagian dari karakter siswa, tidak hanya saat di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Budaya bersih pun diharapkan tumbuh sebagai bagian dari kesadaran kolektif seluruh warga sekolah, bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan semata.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami