__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Yogyakarta - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan komunitas mobil klasik yang digelar oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Kota Yogyakarta. Menurutnya, kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam mendongkrak potensi wisata kota dan layak untuk dijadikan agenda tahunan resmi.

"Kegiatan seperti ini sangat positif dan patut mendapat dukungan penuh. Harapannya, tahun depan bisa masuk dalam kalender event wisata Kota Yogyakarta. Tentu perlu kolaborasi lintas OPD agar dampaknya semakin luas," ungkap Wawan saat menghadiri Classic Wedding Festival di Joglo Resto Njeron Beteng, Minggu (13/7).

Ia juga menyarankan agar kegiatan komunitas mobil kuno ini dipertimbangkan untuk digelar di Embung Giwangan, sebuah kawasan wisata baru yang cukup luas dan strategis untuk menampung banyak kendaraan klasik.

"Event seperti ini bisa menjadi daya tarik rutin. Jika dikelola dengan baik dan didukung semua pihak, akan memberi efek positif bagi kunjungan wisata dan perekonomian warga," tambahnya.

Senada dengan itu, Husni Eko Prabowo, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, menyebut bahwa komunitas seperti PPMKI bisa menjadi “aset baru” dalam memperkaya atraksi wisata kota.

"Kami merencanakan untuk menghadirkan komunitas PPMKI setiap malam Minggu di halaman Kantor Dinas Pariwisata. Kami siap memfasilitasi panggung, MC, dan musik. Kegiatan ini akan berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi masyarakat sekitar," terangnya.

Ia juga mewacanakan event komunitas mobil klasik digelar secara rutin setiap tiga bulan, dan bahkan dikembangkan menjadi agenda nasional seperti West Java Nostalgic Car (WJNC) yang sudah sukses digelar tiap Oktober.

Ketua PPMKI DIY, Andi Kurniawan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang berlangsung serentak di berbagai daerah, bertujuan melestarikan hobi otomotif klasik.

"Kami tak sekadar konvoi. Ada pula kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. Harapannya, dukungan dari pemerintah terus mengalir agar semakin banyak generasi muda tertarik pada dunia mobil klasik," jelasnya.

Salah satu peserta, Maryadi, seorang kolektor mobil klasik, menyampaikan kegembiraannya mengikuti ajang ini. Ia memiliki koleksi lima unit mobil klasik seperti Fiat 1300, Fiat Uno 2, 124 Special, Fiat 1100, hingga Vespa lawas.

"Hobi ini membawa kepuasan tersendiri yang sulit diungkapkan. Lewat acara seperti ini, kami ingin memperkenalkan komunitas mobil klasik Jogja kepada publik," ungkapnya.

Acara Classic Wedding Festival dibuka sejak pukul 10.00 WIB dengan konvoi sejauh 14 km keliling Kota Yogyakarta. Deretan kendaraan klasik mulai dari Jeep, Mini Cooper, Fiat, hingga Toyota Corolla turut serta memeriahkan suasana, membawa nuansa nostalgia sekaligus semangat kolaborasi lintas komunitas yang makin kuat di kota budaya ini.

Gusti Rian Saputra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie