HARIAN NEGERI - Kota Serang, Warga Lingkungan Longsir, Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug, Kota Serang, dibuat resah oleh kondisi jalan di lingkungan mereka yang kurang baik. Jalan yang dahulunya bagus kini dipenuhi lubang besar dan kerap kali tergenang oleh air. Bahkan menyerupai sungai saat hujan deras turun.
Menurut Barnawi, Ketua Pemuda RT.13 Lingkungan Longsir, menduga kerusakan tersebut dipicu oleh proyek drainase yang tidak tuntas serta kualitas aspal yang dinilai tidak memadai. Akibatnya, aktivitas warga sekitar terganggu dan menghambat arus lalu lintas.
"Kurang lebih sudah satu tahun jalan ini rusak. Apalagi setelah pemasangan U-Ditch (Drainase) yang tidak selesai, air hujan sering kali meluap ke jalan,” keluh Barmawi, Saat ditemui tim media, Senin (12/5/2025).
Barnawi berharap, pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi perbaikan jalan yang menjadi akses utama warga dalam beraktivitas, termasuk berdagang ke pasar.
"Tolong pemerintah jangan tutup mata. Kami ini juga bagian dari Kota Serang. Walaupun di perbatasan. Jangan hanya lingkungan lain yang diperhatikan,” tegasnya.
Keluhan serupa datang dari warga lainnya, Sholehuddin. Ia menjelaskan, proyek drainase hanya dilakukan hingga Lingkungan Jeruk, sementara sekitar 300 meter dari wilayah Longsir belum tersentuh.
“Proyek drainase hanya dilakukan sampai jeruk, sementara 300 meter sampai longsir tidak tersentuh” jelas Sholehuddin.
Solehudin juga menyebutkan, titik kerusakan terparah berada di antara Lingkungan Jeruk hingga Longsir. Padahal jalan tersebut menjadi urat nadi warga dari berbagai wilayah, seperti Belimbing, Pasir, hingga Petir dan Cikeusal.
"Titik terparah bisa dilihat, antara Jeruk hingga Longsir. Padahal jalan ini, urat nadi dari berbagai wilayah,” ujar Sholehuddin.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami