__temp__ __location__

Oleh: Nana  – Universitas Pamulang

1. Pendahuluan

Dalam kehidupan bernegara, sosialisasi politik menjadi aspek penting dalam membentuk warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya. Melalui sosialisasi politik, nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan tanggung jawab sosial dapat ditanamkan sejak dini. Dalam konteks pembelajaran Ilmu Kewarganegaraan (IKN) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), sosialisasi politik berperan penting dalam menumbuhkan kesadaran politik yang sehat dan beretika di kalangan peserta didik.

2. Hakikat Politik

Secara etimologis, kata politik berasal dari bahasa Yunani “Politikos” yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara. Politik dapat dipahami sebagai proses di mana kekuasaan dijalankan dan dibagi dalam masyarakat, termasuk proses pengambilan keputusan publik. Menurut Aristoteles, politik merupakan sarana untuk mencapai kebaikan bersama (the common good), bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan wadah untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan social.

3. Konsep Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik memiliki berbagai pengertian tergantung dari sudut pandang yang digunakan para ahli:

Easton dan Dennis (Perspektif Proses)

Menurut mereka, sosialisasi politik adalah proses pengembangan di mana seseorang memperoleh orientasi politiknya. Artinya, politik dipahami sebagai proses pembentukan kesadaran dan orientasi politik individu terhadap sistem politik yang berlaku.

Kennet P. Langton (Perspektif Umum/Luas)

Langton mendefinisikan sosialisasi politik sebagai proses transmisi budaya politik dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam pandangan ini, politik dipandang sebagai bagian dari pewarisan nilai dan norma politik dalam masyarakat.

Dawson dan Prewitt (Perspektif Proses dan Hasil)

Mereka menegaskan bahwa sosialisasi politik adalah proses di mana seorang warga negara menjadi matang secara politik. Proses ini berkaitan dengan pembentukan perspektif, pemahaman, dan sikap politik yang akan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dari berbagai pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi politik adalah proses transfer nilai, orientasi, dan budaya politik dari sistem politik nasional kepada warga negara. Melalui proses ini, masyarakat diharapkan menjadi matang secara politik—memahami hak, kewajiban, serta berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik bangsa.

4. Relevansi Sosialisasi Politik dalam IKN–PKN

Dalam konteks pendidikan di Indonesia, sosialisasi politik merupakan bagian penting dari pembelajaran IKN dan PKN. Melalui kedua mata pelajaran ini, peserta didik dibimbing untuk memahami dasar negara, sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta nilai-nilai Pancasila.

Sosialisasi politik dalam pendidikan juga berfungsi untuk membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran politik yang cerdas dan etis. PKN berperan tidak hanya dalam mentransfer pengetahuan politik, tetapi juga dalam membangun karakter dan tanggung jawab sosial siswa sebagai warga negara Indonesia.

5. Penutup

Sosialisasi politik dalam IKN dan PKN merupakan proses penting dalam membangun masyarakat politik yang dewasa dan demokratis. Melalui pendidikan politik yang baik, peserta didik dapat memahami makna politik bukan sebagai ajang perebutan kekuasaan, tetapi sebagai sarana untuk mencapai kemaslahatan bersama. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan perlu terus diperkuat agar mampu menjadi motor penggerak dalam membangun kesadaran politik generasi penerus bangsa.

6. Daftar Pustaka

  • Dawson, R. E., & Prewitt, K. (2022). Political Socialization: An Analytical Study. Chicago: Rand McNally.
  • Easton, D., & Dennis, J. (2021). Children in the Political System. New York: McGraw-Hill.
  • Langton, K. P. (2020). Political Socialization. New York: Oxford University Press.
  • Wikipedia Bahasa Indonesia. (2024). “Politik.” Diakses pada 11 Oktober 2025 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Politik.
Agung Gumelar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie