HARIAN NEGERI, Jakarta - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Senin resmi menolak banding Crystal Palace atas keputusan UEFA yang menurunkan mereka dari Liga Europa ke Liga Conference.

Keputusan UEFA tersebut diambil karena Eagle Football Group, pemilik mayoritas Olympique Lyonnais pada saat itu, diketuai oleh John Textor yang juga memegang saham mayoritas di Crystal Palace. Hal ini melanggar aturan kepemilikan ganda klub di kompetisi Eropa.

Akibat keputusan ini, Nottingham Forest, yang finis di peringkat ketujuh Liga Inggris musim lalu, akan menggantikan Palace di Liga Europa.

"Setelah mempertimbangkan bukti-bukti, panel menemukan bahwa John Textor, pendiri Eagle Football Holdings, memiliki saham di Crystal Palace dan Olympique Lyonnais serta menjadi anggota dewan dengan pengaruh menentukan di kedua klub pada tanggal penilaian UEFA," ungkap CAS dalam pernyataan yang dikutip dari The Guardian, Senin (11/8).

CAS juga menolak argumen Palace yang menyebutkan bahwa mereka menerima perlakuan tidak adil dibandingkan Nottingham Forest dan Olympique Lyonnais. Hingga kini, Crystal Palace yang lolos ke Liga Europa sebagai juara Piala FA belum memberikan tanggapan resmi atas putusan tersebut.

Banding ini diajukan hanya beberapa hari sebelum Robert Wood "Woody" Johnson, salah satu pemilik New York Jets, menyelesaikan pembelian saham Eagle Football Holdings di Crystal Palace.

Sementara itu, Textor telah mengundurkan diri dari dewan direksi Olympique Lyonnais, dengan Michele Kang ditunjuk sebagai ketua dan presiden baru klub tersebut.