HARIAN NEGERI, Jakarta — Ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menatap optimistis turnamen Indonesia Masters II 2025 yang digelar di Medan pekan ini. Meski turnamen ini berstatus BWF Super 100, Apriyani/Fadia tetap memasang target tinggi untuk meraih gelar juara.

Pasangan yang baru kembali berduet setelah sempat berpisah ini tengah berupaya mengumpulkan poin sebanyak mungkin untuk memperbaiki peringkat dunia mereka. Absennya Apriyani/Fadia dalam beberapa turnamen sebelumnya membuat posisi mereka harus dibangun kembali dari bawah.

“Saya dan Fadia ikut Indonesia Masters 2025 ini tentunya karena kami sedang mengumpulkan poin ranking BWF. Jadi tentu saja kami ingin menjadi juara di sini,” ujar Apriyani Rahayu dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (21/10/2025).

Meskipun menargetkan juara, Apriyani menegaskan bahwa mereka tidak ingin terbebani. Fokus utama tetap pada menjalani pertandingan satu per satu.

“Yang jelas kami akan fokus step by step menghadapi setiap lawan di setiap babak,” tambahnya.

Dalam undian, Apriyani/Fadia mendapatkan bye di babak pertama dan akan langsung tampil di babak 16 besar, menunggu pemenang dari laga kualifikasi. Turnamen ini menjadi kesempatan penting bagi keduanya untuk kembali menemukan ritme dan performa terbaik setelah sempat tersingkir di babak 16 besar Hong Kong Open dan Korea Open 2025.

Kembalinya Apriyani/Fadia di Indonesia Masters II 2025 tak hanya menjadi momentum kebangkitan mereka di kancah internasional, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi bulu tangkis Indonesia, khususnya sektor ganda putri, untuk kembali bersinar di level dunia.