HARIAN NEGERI – Suasana ramai di posko pengungsian Masjid Besar Al-Abrar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, mendadak hening saat Ibu Raodah, Ketua Tim Relawan Masak, menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (12/12/2025).

Dengan suara yang lirih dan mata berkaca-kaca, ia mewakili ribuan warga yang sedang berjuang melewati masa sulit pascabencana. "Rakyat Aceh Tengah mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah hadir di Tanah Gayo tercinta ini, Pak," tutur Ibu Raodah menahan haru. Di hadapan Presiden, Ibu Raodah menyampaikan kebutuhan mendesak para pengungsi, di antaranya adalah logistik, air bersih, listrik, dan layanan telekomunikasi.

“Kami di sini sangat membutuhkan logistik, Pak. Sangat-sangat membutuhkan. Kekurangan air bersih, listrik, hingga Telkomsel, Pak. Kami tidak ada jaringan sinyal HP tidak ada,” ungkapnya. Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan dan harapan besar agar rumah-rumah warga terdampak musibah dapat segera dibantu.

"Saya mengharapkan kepada Bapak agar secepatnya membantu rumah-rumah saudara saya yang terkena musibah, Pak. Saya sangat berharap, Pak, ya. Saya mewakili saudara-saudara saya di Aceh Tengah, Pak. Mohon secepatnya dilakukan, ya Pak," pintanya. Menanggapi aspirasi tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan mendalam atas dedikasi para relawan.

Kepala Negara juga memastikan bahwa upaya penanganan dan percepatan pemulihan sedang dikerjakan secara menyeluruh. Mengenai pembangunan hunian sementara dan hunian tetap, Kepala Negara menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah konkret, namun prosesnya memerlukan waktu.

"Jadi kami mohon kesabaran. Saya tidak bisa mengerjakan semua begitu cepat. Kita sudah bekerja dengan sebaik-baiknya," ujar Presiden. Beliau pun memberikan jaminan kepada warga: “Pasti kita akan bantu, ya. Tenang saja.”