HARIAN NEGERI, Jakarta – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menegaskan kesiapan timnya untuk menghadapi Malut United pada laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium, Sabtu (23/8/2025).
“Semua sesuai dengan yang kami rencanakan. Kami berhasil menerapkan semua program yang sudah dipersiapkan. Para pemain dalam kondisi latihan yang baik. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” ujar Souza dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (22/8/2025).
Persija datang dengan modal sempurna setelah memetik kemenangan di dua laga pembuka Super League musim ini. Macan Kemayoran mencatat tujuh gol tanpa sekalipun kebobolan. Meski demikian, Souza menyebut Malut United bakal menjadi ujian sesungguhnya.
“Kami tahu kecepatan Malut, terutama di lini serang. Kami memahami dengan baik para pemain mereka, beberapa sudah sukses di liga cukup lama. Kami sudah menganalisis mereka sepanjang pekan ini,” jelas pelatih asal Brasil itu.
Souza menegaskan Persija tidak akan mengubah jati diri permainan meski menghadapi lawan tangguh.
“Kami akan mencoba menetralisir kekuatan mereka tanpa kehilangan identitas permainan kami. Kami selalu masuk lapangan untuk memainkan DNA tim ini,” tegasnya.
Terkait beberapa pemain Persija yang mendapat panggilan tim nasional, seperti Jordi Amat dan Rizky Ridho ke timnas senior serta Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan ke timnas U-23, Souza memberikan dukungan penuh.
“Pencapaian tertinggi karier seorang pesepak bola adalah membela negaranya. Kalau saya melarang mereka ke timnas, sama saja saya membunuh karier mereka. Saya 100 persen mendukung,” ucapnya.
Souza juga merespons pernyataan pelatih Malut, Hendri Susilo, yang menargetkan kemenangan di Jakarta.
“Aneh kalau dia datang ke sini bilang mau kalah. Pasti semua pelatih ingin menang. Tapi sepak bola itu ditentukan di dalam lapangan, bukan di luar,” katanya.
Meski menaruh hormat pada Malut, Souza menekankan pentingnya mental juara agar Persija konsisten bersaing di papan atas.
“Saya sangat menghormati Malut, tapi saya juga sangat percaya pada tim saya. Kalau ingin berada di papan atas, tim harus bisa mengalahkan siapa pun dan di mana pun,” tutur mantan pelatih Madura United tersebut.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami