HARIAN NEGERI - TANGERANG, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kota Tangerang melakukan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan sejumlah 50 peserta di gedung MTsN 3, Rabu, (26/11/2025).

‎Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang, Iin Solihin menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.

‎"Iya sekaligus diadakanya workshop tentang deep-learning karena [deep learning] mengajarkan siswa untuk belajar secara sadar dan bermakna," kata Iin Solihin saat menanggapi.

‎Deep learning ini penting, menurut Iin Solihin bahwa dalam pembelajaran mendalam, semua pihak yang terlibat baik guru dan murid, harus saling menghargai dan menghormati.

‎"Guru harus menjadi aktivator pembelajaran, kolaborator, dan pengembang budaya belajar yang sehat dan inklusif," ujarnya.

‎Iin menambahkan, Kemenag telah melakukan akselerasi atau percepatan terkait Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam upaya peningkatan kompetensi dan kualitas guru.

‎"Diakhir tahun 2024 masih ada lebih dari 600 ribu guru madrasah yang belum mengikuti PPG, dan membutuhkan waktu 12 tahun untuk melaksanakannya," ucap Iin.

‎Iin berkata, dengan program akselerasi ini sebanyak 301 ribu guru telah mengikuti PPG pada tahun tahun 2025.

‎"Sisanya dilaksanakan tahun 2026 untuk bisa mengoptimalkan kesejahteraan guru, selain itu Pemerintah telah menaikkan tunjangan profesi guru dari 1.500.000 menjadi 2.000.000 perbulan" imbuhnya saat menjelaskan terkait kesejahteraan guru.

‎Dalam agendanya, Iin berharap semoga kegiatan ini dapat terus diadakan setiap tahunnya agar tenaga pendidik Kota Tangerang, terutama di MTsN 3 dapat semakin meningkatkan kualitas dan kompetensi.