__temp__ __location__

Dalam Islam, sosok Rasulullah SAW menjadi tauladan bagi umat muslim sebab dalam Al-Qur'an beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Menjadi amalan sunnah tentunya setiap hal yang dilakukan mengikuti jejak beliau termasuk pada bagaimana parentingnya terhadap anak. Sebelum para orang tua mempelajari parenting modern, terlebih dahulu direkomendasikan untuk melihat parenting ala Rasulullah SAW.

Rasul sendiri memang tidak pernah mewajibkan untuk setiap orang tua mengikuti parenting ini sebab Rasul memberikan kesempatan untuk umatnya mengembangkan pola pendidikan bagi anaknya dengan syarat tidak keluar dari syariat yang diajarkan Islam. 

Ada beberapa poin parenting yang diajarkan Rasulullah dalam mendidik anak diantaranya : 

  1. Mengenalkan Pendidikan Agama

    Menjadi hal utama bagi orang tua dalam memberikan pendidikan yang baik bagi anaknya apalagi pendidikan agama bahkan sejak dini. Ada beragam hal yang bisa ditanamkan orang tua kepada anaknya dalam memberikan pendidikan agama, misalnya seperti mengenalkan Rukun Iman dan Islam, mencontohkan diri dengan ibadah sholat dan mempelajari Al-Qur'an, memperlihatkan video-video islami dan berdzikir.

  2. Mendidik Akhlak

    Kita tau bahwa pendidikan akhlak adalah yang paling utama bagi seorang ayah kepada anaknya. Pendidikan ini diberikan sejak balita sebab menurut kesehatan, otak balita itu lebih cepat dalam menyerap berbagai informasi sehingga sering kita liat terjadinya imitasi yang dilakukan anak balita. Tanamkan adab (tata krama yang baik) yang baik pada anak sebab ilmu tanpa adab itu sia-sia. 

  3. Mengajarkan Tanggung Jawab

    Ajarkan pada anak untuk memiliki rasa tanggung jawab, sebab Rasul itu terkenal dengan gelar Al-Amin yaitu dapat dipercaya dan itu sejak kecil. Berikanlah tanggung jawab kepada anak sejak kecil misalnya hal sederhana seperti membereskan mainan setelah bermain dan berbagai hal lainnya yang sesuai dengan usianya.

  4. Mendidik Dalam Memilih Teman

    Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan Imam Daud, Rasul bersabda bahwa bagaimana seseorang itu bersikap adalah tergantung pada teman-temannya. Ajarkanlah anak mengenai lingkungan seperti apa yang berdampak baik padanya pun sebaliknya. Termasuk pada bagaimana harus bersikap saat ia melihat temannya bersikap kurang baik misalnya seperti perundungan terhadap teman.

  5. Mengajarkan Tentang Sholat

    Menurut ajaran Rasul, anak perlu diajakan tentang sholat mulai dari usia 7 tahun. Mulailah bersikap tegas terhadap hal ini, sebab menjadi penentu akhlak itu adalah ibadah dan sholat menjadi ibadah paling utama yang wajib dilaksanakan bahkan Rasul memerintahkan setiap orang tua berhak untuk memukul anaknya dengan setangkai lidi saat anak meninggalkan sholat dengan sengaja. 

  6. Memisahkan Anak Laki-Laki Dan Perempuan

    Dalam ajaran Rasul, memisahkan kamar anak laki-laki dan perempuan itu mulai dari usia 7 tahun dan orang tua perlu memberikan penjelasan kepada anaknya termasuk pada tidak membuka pakaiannya di depan lawan jenis termasuk saudaranya sendiri.

  7. Tidak Memarahi Anak Di Depan Orang Lain

    Rasul mengajarkan setiap orang tua untuk mengontrol dirinya agar tidak emosi yang mengakibatkan anak melihat sesuatu yang tidak enak seperti dengan marah. Penting bagi orang agar saat anak melakukan kesalahan untuk tidak memarahinya di depan orang lain sebab itu akan menjatuhkan mental si anak. Ajaklah anak berbicara dengan baik dan memikirkan setiap kesalahannya dengan solusi bertanggung jawab tanpa harus memarahinya. sikap itulah yang akan menjadi contoh baginya ketika dewasa. 

  8. Mencintai Sesama Makhluk

    Ajarkan kepada anak agar mencintai sesama makhluk seperti hewan dan tumbuhan disekitar. Berikan pengertian bahkan semua itu makhluk hidup yang memiliki hak hidup dan kasih sayang. Ajarkan untuk menyayangi hewan seperti kucing dan lainnya, termasuk pada menyirami tumbuhan agar tetap hidup subur.

  9. Menjadi Teladan Yang Baik

    Terakhir adalah jadilah orang tua yang mampu menjadi teladan bagi anak. Berbagai hal di atas itu perlu dilakukan orang tua terlebih dahulu sebagai role model kepada anaknya sebab apa yang dilakukan orang tua itu akan menjadi contoh yang akan diikuti oleh anak.

    Semangat menjadi orang tua ya..

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie