HARIAN NEGERI, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa cabang olahraga yang tidak memenuhi target perolehan emas pada SEA Games 2025 Thailand akan mulai dievaluasi sebagai dasar penentuan cabang unggulan ke depan.

“Untuk cabang-cabang olahraga yang emasnya masih di bawah target, perlu diingat bahwa performa mereka sudah mulai dievaluasi sejak SEA Games ini,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Hingga hari ketiga pelaksanaan SEA Games, beberapa cabang tercatat belum memenuhi target. Cabang dayung yang ditargetkan meraih dua emas hanya membawa pulang satu emas dari nomor kayak 500 meter berempat campuran. Sementara pada balap sepeda nomor sepeda gunung, target satu emas berakhir dengan raihan dua medali perak.

Erick menegaskan bahwa pencapaian setiap cabang di SEA Games menjadi dasar penting untuk menentukan cabang-cabang yang akan masuk kategori unggulan dan mendapat prioritas pembinaan serta keikutsertaan dalam multievent internasional.

“Hasil di SEA Games akan menentukan cabang-cabang olahraga yang akan tetap dikategorikan unggulan dan diberangkatkan pemerintah di berbagai ajang multievent,” katanya.

Ia mengingatkan adanya sistem promosi dan degradasi dalam penetapan cabang unggulan, sehingga setiap cabang diminta bekerja keras memenuhi target yang telah ditetapkan. Proses penilaian, lanjutnya, dilakukan secara terukur, transparan, dan dapat dipantau masyarakat.

Selain memberikan evaluasi, Menpora juga mengapresiasi cabang-cabang yang tampil mengejutkan dengan menyumbang emas, seperti taekwondo, renang, dan petanque.

“Ini yang selalu saya bilang, kita kirim atlet bukan untuk coba-coba. Biarpun SEA Games adalah sasaran antara, kita harus maksimal dan tunjukkan fighting spirit tinggi bangsa kita,” ujar Erick.