HARIAN NEGERI, Jakarta – Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) PSDM Surya Nusantara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan KUMIAI Jepang sebagai langkah strategis memperluas penyaluran tenaga pemagang Indonesia ke Negeri Sakura, Senin (25/8/2025).

Acara penandatanganan berlangsung di ruang Komisi V DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, dengan dihadiri perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, pimpinan yayasan, serta delegasi KUMIAI Jepang, termasuk Toshiki Nakamura.

Dalam sambutannya, Riky Rukmantara, Ketua LPK PSDM Surya Nusantara, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya baru bekerja sama dengan dua KUMIAI di Jepang. Namun, ke depan pihaknya menargetkan perluasan hingga 20 mitra KUMIAI agar semakin banyak pemuda Indonesia mendapat kesempatan magang di Jepang.

“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal untuk memperluas jaringan kerja sama kami. Target kami adalah menjalin kemitraan dengan 20 KUMIAI agar lebih banyak pemagangan Indonesia yang bisa kami salurkan ke Jepang,” ujar Riky.

Riky menambahkan, pendirian LPK PSDM Surya Nusantara lahir dari kepedulian terhadap tingginya angka pengangguran di Indonesia. Melalui lembaga ini, pihaknya berharap bisa menjadi jembatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memperoleh keterampilan sekaligus akses kerja ke luar negeri.

Sementara itu, Toshiki Nakamura, perwakilan KUMIAI Jepang, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. Menurutnya, pemuda Indonesia memiliki karakter kerja yang positif sehingga layak menjadi bagian dari dunia industri di Jepang.

“Kami melihat semangat, etos kerja, dan karakter pemagang Indonesia yang baik. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang dan memberi manfaat bagi kedua negara,” ucapnya.

Kehadiran perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung dalam acara ini menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap upaya LPK PSDM Surya Nusantara dalam membuka peluang kerja luar negeri.

Melalui kerja sama ini, diharapkan kualitas pemagang Indonesia semakin meningkat serta membuka jalan bagi lebih banyak pemuda-pemudi tanah air untuk meraih pengalaman dan keterampilan berharga di Jepang.