HARIAN NEGERI, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) turut ambil bagian dalam Forum Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Aula Kejuangan, Gedung Kapt. Pierre Tendean, Jakarta Pusat pada Selasa (6/5/2025).

Forum ini mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace and Stability” sebagai upaya memperkuat sinergi antarhumas Kementerian/Lembaga dan mendorong pemahaman publik, khususnya generasi muda, terhadap isu pertahanan non-militer dan diplomasi perdamaian.

Sekretaris Jenderal Kemhan, Letjen TNI Tri Budi Utomo, dalam sambutannya menegaskan peran strategis humas dalam menyebarluaskan informasi mengenai agenda pertahanan nasional. Ia juga mengajak seluruh peserta forum untuk turut mempublikasikan penyelenggaraan Indo Defence 2024 Expo & Forum yang akan digelar pada 11–14 Juni 2025 mendatang.

“Kami harapkan dukungan dari para pejabat humas di kementerian dan lembaga untuk bersama-sama menginformasikan kegiatan Indo Defence melalui kanal media masing-masing,” ujarnya.

Menambah pemahaman tentang kerja sama internasional di bidang pertahanan, Marsekal Pertama TNI Dedy Laksmono dari Ditjen Pothan Kemhan menjelaskan bahwa Defence Industry Cooperation Meeting (DICM) telah dilaksanakan di sejumlah negara sebagai bagian dari upaya diplomasi pertahanan global.

Indo Defence 2024 di JIExpo Kemayoran akan menjadi panggung promosi dan kolaborasi strategis antara industri pertahanan dalam dan luar negeri.

Dalam sesi berikutnya, Kolonel Inf A. Yoyok Pranowo mengajak generasi muda untuk hadir secara langsung dalam segmen public day pada 14 Juni 2025.

“Keterlibatan anak muda sangat kami nantikan. Akan ada sesi diskusi khusus agar mereka bisa memahami bahwa pertahanan bukan hanya soal militer, tapi juga soal hidup berdampingan dalam damai. Seperti membangun keluarga dan bertetangga,” ucapnya dengan penuh semangat.

Kementerian BUMN melalui Chairiah, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur, juga menyampaikan komitmen terhadap penguatan kemandirian industri pertahanan nasional.

Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam membangun ekosistem pertahanan yang tangguh dan berdaya saing global.

Hadir pula perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Cahyaning Nuratih Widowati, Staf Ahli Bidang Hukum, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membentuk kesadaran publik akan pentingnya stabilitas dan ketahanan nasional melalui pendekatan humanistik dan partisipatif.

Forum Bakohumas ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam menciptakan ruang edukatif bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami konsep pertahanan modern yang mengedepankan perdamaian, teknologi, dan diplomasi.