HARIAN NEGERI, Jakarta - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menjadi pusat perhatian dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hari pertama yang digelar di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7). Kehadiran Jokowi disambut hangat dan meriah oleh ribuan kader PSI yang memenuhi lokasi acara.
Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung logo baru PSI yang kini menampilkan gambar gajah. Ia menyampaikan apresiasi atas pemilihan simbol tersebut, yang menurutnya sarat makna.
“Gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan. Artinya, PSI adalah partai cerdas. Anggotanya, kader-kadernya cerdas,” ujar Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi menjelaskan bahwa gajah juga melambangkan kebijaksanaan dan kekuatan, karakter yang menurutnya sejalan dengan semangat PSI dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
Dukungan Penuh untuk PSI
Jokowi secara terbuka menyatakan dukungan penuhnya terhadap PSI di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep, yang merupakan putra bungsunya. Ia mengajak seluruh kader untuk tampil sebagai kekuatan politik yang cerdas, bijak, dan kuat.
“Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” tegas Jokowi, yang langsung disambut tepuk tangan dan yel-yel “Jokowi, Jokowi, Jokowi” dari para kader.
Tak hanya itu, Jokowi pun menyatakan siap bekerja keras untuk PSI, menandakan komitmen personalnya dalam mendorong kemajuan partai ini ke depan.
Prediksi PSI Menjadi Partai Besar
Jokowi menyampaikan optimismenya bahwa PSI akan berkembang menjadi partai besar dan kuat. Namun ia mengingatkan bahwa proses tersebut harus dijalani secara bertahap dan penuh kesabaran.
“Saya masuk tadi memberikan feeling kepada saya, bahwa auranya PSI-nya akan menjadi partai kuat dan partai besar. Tapi, jangan tergesa-gesa, ada step-step-nya,” ujarnya.
Jokowi juga mengapresiasi kemajuan signifikan PSI dalam bidang politik lokal dan legislatif. Ia menyebut kini terdapat sedikitnya 18 kader PSI yang menjabat sebagai kepala atau wakil kepala daerah, sebuah lonjakan besar dibandingkan sebelumnya.
“Alhamdulillah, yang hadir di sini dari para eksekutif kader PSI yang menjabat sebagai wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati. Kalau di catatan saya ada 18. Sebelumnya enggak ada. Ini sudah lompatan,” tuturnya.
Kongres PSI 2025 menjadi momentum penting bagi partai ini dalam menyongsong masa depan politik nasional, dengan semangat baru, simbol baru, dan dukungan kuat dari salah satu tokoh paling berpengaruh di Indonesia.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami