__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu mengaku kecewa dengan performa mereka meski berhasil melaju ke babak perempat final bulu tangkis SEA Games 2025. Berlangsung di Pathum Thani, Thailand, Kamis (12/12), Jafar/Felisha menang susah payah atas wakil Singapura Eng Koh/Zheng Li dalam tiga gim 19-21, 21-8, 21-19 pada babak 16 besar.

“Performa saya masih jauh sekali, lebih jelek dari yang kami harapkan,” ujar Felisha, dikutip dari keterangan resmi PBSI.

Jafar pun menilai permainan mereka tidak terkontrol dan penuh emosi, sehingga memberi ruang bagi lawan untuk menekan.

“Saya sempat kesal tadi. Kami benar-benar underperform,” kata Jafar.

Pasangan peringkat 10 dunia itu semestinya lebih diunggulkan, mengingat lawannya merupakan duet tanpa peringkat dan tanpa catatan rekor di BWF. Namun justru hal itu membuat Jafar/Felisha kesulitan membaca pola permainan Eng Koh/Zheng Li.

“Mereka bukan tipe lawan yang sudah kami kenal. Ini juga SEA Games pertama saya, atmosfernya berbeda dan membuat saya semakin tertekan,” ujar Felisha.

Untuk membalikkan keadaan, Jafar/Felisha meningkatkan tempo dan lebih agresif pada gim ketiga.

“Di gim pertama tempo kami lambat sekali. Sentuhan tidak enak, dan lawan tidak mudah mati. Di gim ketiga kami harus lebih cepat dan menyerang,” tutur Jafar.

Menghadapi babak perempat final pada Jumat (13/12), Jafar/Felisha bertekad tampil lebih baik.

“Kami harus mengevaluasi semuanya dan mempersiapkan pertandingan dengan lebih matang. Besok kami ingin kembali ke performa yang sebenarnya,” kata Felisha.

Tag:
Bagikan:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie