HARIAN NEGERI - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyerukan agar penyelenggaraan World Summit on the Information Society (WSIS) lebih adaptif terhadap dinamika teknologi dan kebutuhan umat manusia.
Ia menegaskan Indonesia siap menjadi motor penggerak bagi agenda-agenda baru WSIS, seperti etika kecerdasan artifisial, pemanfaatan ruang angkasa secara berkelanjutan, perlindungan anak di ruang digital, serta pengembangan ekonomi digital yang ramah lingkungan.
"Mari kita ubah kesenjangan digital menjadi keuntungan digital, pastikan visi WSIS menjadi kenyataan, di mana teknologi digital mengangkat seluruh umat manusia dan tidak meninggalkan seorang pun," tandasnya dalam Forum Ministerial Round Table WSIS di Jenewa, Swiss, Rabu (09/07/2025).
Menkomdigi Meutya Hafid juga mengajak negara-negara yang tergabung dalam WSIS untuk berkomitmen dalam mewujudkan ekosistem digital yang berfokus pada inklusivitas, interoperabilitas, dan mengikuti perkembangan zaman.
“Semua negara anggota harus bersinergi untuk mewujudkan visi WSIS, yaitu memastikan seluruh umat manusia mendapatkan akses kepada teknologi digital,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia telah menerapkan prinsip-prinsip WSIS dalam regulasi yang berlaku, salah satunya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Pelindungan Anak (PP TUNAS).
"Indonesia mendorong topik etika AI, pemanfaatan ruang angkasa yang berkelanjutan, perlindungan hak anak di ruang digital, dan pengembangan ekonomi digital yang ramah lingkungan dibahas dalam agenda WSIS berikutnya," tuturnya.
Meutya meyakini kepercayaan, inklusivitas, dan etika harus menjadi fondasi dari semua teknologi masa depan.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia juga tengah menyusun Peta Jalan Kecerdasan Artifisial (AI) dan mewujudkan akses konektivitas di daerah 3T melalui pemanfaatan satelit.
Dialog ini dihadiri menteri bidang komunikasi dan digital dari Azerbaijan, Burkina Faso, Guinea, Rusia, Burundi, Gabon, Cina, dan Kuba.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami