__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Serang_ Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mandiri 018 dari Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, menggelar seminar motivasi belajar dengan tema “Belajar Bukanlah Beban, Tapi Jalan Menuju Impian”. Seminar ini berlangsung di Yayasan Daarunnadwah, Jl. SMAN No.1, Kramatwatu, Kabupaten Serang, dan dihadiri oleh sekitar 50 siswa-siswi Mts Daarunnadwah.(1/8/25).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dorongan semangat dan edukasi kepada siswa-siswi agar melihat belajar sebagai proses penting dalam meraih cita-cita. Seminar ini menjadi bagian dari program penguatan mental dan karakter siswa yang diusung oleh KKN Tematik Mandiri 018.

Menurut panitia pelaksana, tema ini diangkat berdasarkan hasil observasi langsung di lapangan.

“Kami melihat masih banyak anak-anak yang menganggap belajar itu beban. Apalagi setelah pandemi, motivasi dan kedisiplinan belajar cenderung menurun. Seminar ini hadir untuk mengubah pola pikir itu,” ujar salah satu panitia.

Seminar berlangsung dengan suasana hangat dan interaktif. Materi disampaikan oleh Ibu Tri Windi Oktara, S.Pd., M.Psi., Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus narasumber utama dalam kegiatan ini. Dalam pemaparannya, beliau mengajak peserta untuk memaknai belajar sebagai proses menyenangkan.

“Belajar itu bukan hukuman, bukan tekanan. Kalau tahu tujuannya, tahu caranya, belajar bisa jadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan penuh makna,” ungkapnya.

Ibu Tri juga mendorong para siswa untuk menuliskan kembali impian mereka dan merancang langkah-langkah kecil untuk mencapainya.

“Jangan takut bermimpi besar. Mulailah dari langkah kecil, seperti belajar dengan konsisten setiap hari. Itu sudah satu langkah lebih dekat ke masa depan yang kalian cita-citakan,” tambahnya.

Seminar diselingi permainan motivasi, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab yang membangkitkan semangat para peserta. Anak-anak tampak antusias, terutama saat sesi berbagi impian dan rencana masa depan mereka.

Ketua kelompok KKN 018, Angga Permadi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan dampak jangka panjang.

“Kami ingin anak-anak di sini percaya bahwa belajar itu bukan beban, tapi bekal menuju masa depan. Semoga semangat ini bisa terus tumbuh, bahkan setelah kami selesai KKN,” ucapnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh pihak Yayasan Daarunnadwah. Ketua Yayasan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KKN yang telah membantu membuka wawasan baru bagi siswa dan guru.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu. Anak-anak jadi lebih semangat, dan kami para guru juga dapat wawasan bagaimana mendampingi mereka belajar dengan lebih suportif,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, kelompok KKN 018 akan mengadakan program mentoring belajar mingguan yang mencakup kegiatan belajar kelompok, permainan edukatif, dan pelatihan karakter. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, diharapkan semangat belajar yang telah ditanamkan dapat terus berkembang dan menjadi budaya positif di lingkungan Yayasan Daarunnadwah.

Melisa Mel

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie