HARIAN NEGERI, Jakarta — Atlet balap sepeda Indonesia, Ayustina Delia Priatna, membidik Asian Games 2026 setelah mencatatkan prestasi gemilang pada ajang SEA Games 2025 Thailand.
Ayustina total menyumbangkan tiga medali untuk Indonesia, masing-masing satu medali emas dan dua medali perunggu. Medali emas diraih pada nomor road race individual time trial (ITT) putri, sementara dua medali perunggu diperoleh dari nomor individual road race putri dan cycling track women’s scratch.
“Alhamdulillah senang dan puas karena di setiap nomor mendapat medali. Target dari pelatih sebenarnya hanya satu emas di ITT. Yang lainnya alhamdulillah bisa dapat juga, jadi melebihi target,” kata Ayustina saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, dikutip dari rekaman audio.
Ayustina mempersembahkan pencapaiannya di SEA Games 2025 kepada kedua orang tuanya yang selama ini memberikan dukungan penuh, serta kepada Ketua Indonesia Cycling Federation (ICF) Listyo Sigit Prabowo.
“Alhamdulillah ini SEA Games kelima dan emas kedua saya di SEA Games. Medali ini untuk mama, untuk ICF, Pak Ketua Listyo Sigit, serta para pelatih,” ujar Ayustina.
Ia menegaskan bahwa fokus berikutnya adalah persiapan menuju Asian Games 2026.
“Rencana ke depan, event terdekat yang saya targetkan adalah Asian Games 2026,” tegasnya.
Pada SEA Games 2025, cabang olahraga balap sepeda menyumbangkan total tiga medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu bagi kontingen Indonesia.
Komite Manajemen ICF Moh Irhamni mengapresiasi kontribusi para atlet balap sepeda yang turut mengantarkan Indonesia finis di peringkat kedua klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025.
“Kita memperoleh tiga emas, empat perak, dan empat perunggu. Ini merupakan kontribusi besar Federasi Sepeda Indonesia dalam ajang multi event SEA Games. Hari ini kita menyambut rekan kita, wonder woman kita Ayustina, yang menyumbangkan satu emas dan dua perunggu. Atas nama pengurus, kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh atlet dan tim,” kata Irhamni.
Irhamni pun meminta para atlet segera mengalihkan fokus untuk menghadapi Asian Games 2026, dengan harapan cabang balap sepeda kembali mampu menyumbangkan medali di ajang empat tahunan tersebut.
“Tentunya ke depan masih ada Asian Games. Kami berharap rekan-rekan terus bekerja keras meningkatkan prestasi agar target federasi bisa tercapai,” tutup Irhamni.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami