HARIAN NEGERI, Serang - Dalam rangka menanamkan semangat kewirausahaan di kalangan santri, Pesantren Entrepreneur Mulia Kreatif menggelar kajian inspiratif terkait kewirausahaan dengan menghadirkan tokoh nasional sekaligus pengusaha senior, Dr. H. Erman Soeparno, Kamis (17/7/2025).
Acara ini berlangsung di mushola utama pesantren tersebut, dengan dihadiri berbagai tokoh penting dan puluhan santriwati.
Erman Soeparno yang dikenal sebagai mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berbagi kisah inspiratif tentang perjuangannya dari seorang pencari rumput hingga menjadi pejabat negara dan pengusaha sukses. Kehadirannya menjadi daya tarik utama dan memberikan motivasi mendalam bagi para santri yang mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya H. Ahmad Subadri (wakif lahan kawasan Sikago), H. Iin Mansyur (nadzir lahan kawasan Sikago), Aang Saeful Millah (Direktur Pesantren Entrepreneur Mulia Kreatif), Cucu Sahara (Corporate Secretary kawasan Sikago), Asep Suhara (Direktur Eksekutif kawasan Sikago), serta Dodo Mulyadi (Wakil Ketua IPHI Banten).
Dalam sambutannya, H. Iin Mansyur menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu membangkitkan semangat juang dan wawasan kewirausahaan di kalangan santri.
“Harapan saya, para santri memiliki mental yang tangguh dan termotivasi dari kisah nyata Pak Erman Soeparno, bahwa dari seorang pencari rumput bisa menjadi Menteri, Dirut BUMN, hingga sekolah ke Jepang dan Amerika dengan dibiayai oleh negara. Jika sungguh-sungguh belajar, tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun jejaring luas dengan tokoh-tokoh nasional demi mewujudkan cita-cita besar pesantren.
“saya berharap, Pesantren Entrepreneur Mulia Kreatif dapat menjalin hubungan strategis dengan tokoh-tokoh nasional demi terwujudnya 1.000 mahasantri yang siap berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, dalam sesi motivasi dan dialog interaktif, Erman Soeparno menekankan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi entrepreneur sejati.
“Santri memiliki modal spiritual yang kuat. Tinggal diasah kemampuan teknis dan keberanian memulai. Insya Allah, dari pesantren ini akan lahir entrepreneur-entrepreneur tangguh,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan perbedaan antara entrepreuner dan bisnisman atau bisniswoman.
“Entrepreuner adalah seseorang yang mampu menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada dan bernilai atau mensejahterakan. Sementara bisnisman atau bisniswoman adalah orang yang menjalankan bisnis tersebut,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Pesantren Entrepreneur Mulia Kreatif berharap dapat menjadi model pendidikan pesantren yang terintegrasi antara ilmu agama dan juga kewirausahaan, guna mencetak generasi mandiri, berdaya saing, dan berdampak bagi umat.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami