__temp__ __location__

HARIAN NEGERI - Pasangkayu, Selasa (16/12/2025), Suasana penuh khidmat dan semangat perjuangan menyelimuti Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Matra, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, sejak 14 hingga 20 Desember 2025. 

Sebanyak 77 santriwan dan santriwati mengikuti kegiatan kaderisasi yang mengusung tema besar “Membentuk Kader Islam yang Cinta dan Siap Berkontribusi kepada Agama dan Bangsa.”

Kegiatan bergengsi ini resmi dibuka oleh Arhamuddin, selaku perwakilan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) Sulawesi Barat, didampingi oleh Pimpinan BPBD Kabupaten Pasangkayu. Turut hadir pula Opick Delian Alindra selaku Ketua PW PII Sulawesi Tengah, bersama dua instruktur berpengalaman, Fajar Mindalan dan Reza Lamataya.

Hadir pula Zainuddin, Pimpinan Yayasan Ashabul Kahfi Matra yang juga merupakan bagian dari Keluarga Besar PII, serta Panitia Khusus dari Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, yang berjumlah enam orang, yakni Cinta Laura, Arus, Zainal, Sakinah, Faradillah, dan Andika, yang turut menyukseskan jalannya kegiatan.

IMG-20251215-WA0006
 

Dalam sambutannya, Arhamuddin mengungkapkan rasa haru dan bangganya saat mendengar lagu PII dikumandangkan. Ia mengaku lagu tersebut membangkitkan kenangan masa-masa perjuangan dan pembelajaran saat dirinya aktif di PII.

“PII bukan sekadar organisasi, tetapi kawah lahirnya kader-kader yang kelak mengisi negeri dengan kontribusi nyata,” ujarnya penuh semangat.

IMG-20251215-WA0007
 

Sementara itu, Opick Delian Alindra menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang belajar strategis bagi para santri. Menurutnya, penguasaan ilmu agama harus berjalan beriringan dengan ilmu duniawi.

“Tidak cukup hanya menguasai ilmu akhirat, tetapi dunia juga harus kita isi dengan ilmu dan kebaikan, agar terwujud negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tuturnya.

Selama sepekan, para peserta mendapatkan pembinaan intensif yang menanamkan nilai keislaman, kepemimpinan, kebangsaan, serta kesiapsiagaan sosial. Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi Islam yang berkarakter, berilmu, dan siap mengabdi bagi umat, bangsa, dan negara.

Dengan semangat kebersamaan dan idealisme PII, Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Matra kembali menjadi saksi lahirnya harapan besar bagi masa depan peradaban Islam dan Indonesia.

Agung Gumelar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie