__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Susno Duadji, mengungkapkan kekhawatirannya atas besarnya utang Indonesia yang jatuh tempo pada 2025. Melalui akun X, Minggu (10/8/2025), Susno menulis, “Utang Indonesia jatuh tempo tahun ini Rp 800 triliun; semoga saja bisa dibayar.”

Pernyataan tersebut mendapat respons dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. Dalam balasannya, ia menegaskan bahwa jika ditambahkan bunga, total kewajiban pembayaran mendekati Rp 1.400 triliun.

“Bayangkan, APBN 2014 saat awal pemerintahan Jokowi total hanya sekitar Rp 1.000 triliun dan pembayaran utang serta bunga hanya sekitar Rp 200 triliun,” tulis Said Didu.

Isu ini kembali memantik perhatian publik di tengah meningkatnya beban utang negara dan tekanan fiskal, apalagi di saat kebutuhan belanja negara untuk sektor pembangunan, pendidikan, dan kesehatan juga tinggi.

Hingga berita ini diterbitkan, pemerintah belum memberikan keterangan resmi terkait estimasi pembayaran utang beserta bunganya di tahun berjalan.

Yusuf Wicaksono

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie