__temp__ __location__

HARIAN NEGERI - Palu, Minggu (26/10/2025), Sejumlah komunitas pemuda di Kota Palu berkolaborasi menggelar kegiatan Sharing Session bertajuk “Terjerat dan Bangkit: Pinjol, Kesehatan Mental, dan Pencegahan Bunuh Diri di Era Darurat Finansial.” Kegiatan ini berlangsung pada 25 Oktober 2025 di Perpustakaan Kota Palu, sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Melalui kegiatan ini, para pemuda diajak untuk memahami dampak buruk pinjaman online terhadap kesehatan mental, serta pentingnya menjaga kewarasan di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat. Kegiatan ini diinisiasi oleh Komunitas Janji Jiwa dan Rumah Kita Palu, dengan tujuan meningkatkan kesadaran anak muda terhadap bahaya pinjol, sekaligus mendorong langkah pencegahan bunuh diri di tengah krisis finansial.

Ketua Pelaksana, Fajar Mindalan, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka ruang bagi generasi muda untuk lebih bijak dan inovatif dalam menghadapi tantangan ekonomi. 

“Kami ingin anak muda sekarang lebih sadar tentang bahaya pinjol. Harus inovatif agar tidak terjerat di era bahaya finansial,” ungkap Fajar Mindalan, Sabtu (25/10/2025).

Sementara itu, Founder Rumah Kita Palu, Ibu Setiawati Fadhilah, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk membangun ruang aman dan suportif bagi generasi muda.

“Kami ingin menciptakan ruang yang ramah bagi siapa pun untuk berbagi cerita dan mencari bantuan ketika menghadapi tekanan finansial maupun mental. Tidak ada yang harus berjuang sendirian,” ujar Setiawati.

Melalui Sharing Session ini, para peserta diajak untuk saling mendengar, berbagi cerita, dan saling menguatkan. Karena terjerat bukan akhir, bangkit adalah pilihan.

Agung Gumelar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie