HARIAN NEGERI, Jakarta — Satuan Tugas Alpha Bravo (AB) Moskona yang terdiri dari personel Brimob Polri berhasil menyelamatkan Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Moskona, Papua Barat, Dikutip dalam antaranews.com, Minggu (27/4).
Aksi heroik itu terjadi saat tim gabungan tengah menjalankan misi kemanusiaan untuk mencari keberadaan Iptu Tomi Marbun yang dilaporkan hilang sejak Desember 2024. Serangan tiba-tiba datang saat rombongan berada di tepi Sungai Rawara, sekitar pukul 07.10 WIT.
“Tim Brimob segera memberikan perlindungan dan berhasil mengevakuasi Ketua Komnas HAM Papua serta rombongan ke Poskotis Meyado dengan helikopter,” ujar Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/4).
Dalam keterangannya kepada ANTARA, Frits mengisahkan bahwa dirinya dan empat anggota kepolisian saat itu sedang bersiap untuk beribadah dan melakukan kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK) di sungai. Namun secara tiba-tiba mereka diberondong tembakan oleh KKB.
“Tembakan pertama dan kedua membuat kami langsung merunduk dan menyelamatkan diri ke hutan. Saat itu kami tidak bersenjata,” ujar Frits.
Beruntung, pasukan Brimob yang berada di sekitar lokasi langsung melakukan tembakan balasan, memberikan perlindungan, dan mengamankan seluruh rombongan. Dalam peristiwa itu, Kapolda Papua Irjen Pol Jhonny Edison Isir juga berada di lokasi dengan jarak sekitar 150 meter.
Frits mengaku mengalami luka ringan pada lutut, kaki, dan tangan akibat terjatuh ketika mencoba menyelamatkan diri. “Puji Tuhan, saya sudah dievakuasi ke Pos Meyado dan mendapat penanganan medis,” tuturnya.
Satgas AB Moskona melibatkan berbagai unsur, mulai dari Polri, TNI, Basarnas, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga Komnas HAM. Kehadiran Frits Ramandey dalam operasi ini bertujuan untuk memastikan proses pencarian Iptu Tomi Marbun dijalankan sesuai prinsip-prinsip hak asasi manusia.
“Komnas HAM hadir agar pencarian berlangsung transparan, manusiawi, dan memberikan kepastian hukum atas hilangnya Tomi Marbun,” pungkasnya.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami