HARIAN NEGERI, Jakarta – Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia segera bergulir, dan semangat para pemain Timnas Indonesia semakin berkobar. Meski harus melawan dua kekuatan besar Asia, Arab Saudi dan Irak, skuad Garuda kompak menegaskan satu tujuan: mencetak sejarah dengan menembus putaran final Piala Dunia.
Dari pemain yang dipanggil hingga yang tak masuk daftar, semua menyuarakan dukungan, doa, dan tekad yang sama untuk membawa Merah Putih terbang tinggi di panggung sepak bola dunia.
Beckham Putra: Jaga Kondisi, Cetak Sejarah
Winger muda Persib Bandung, Beckham Putra, menegaskan dirinya siap memberikan segalanya. Meski jadwal padat membatasi waktu bersama keluarga, fokus utamanya tetap menjaga kondisi agar bisa tampil maksimal.
“Yang terpenting saya sehat, tidak cedera, dan bisa membantu Timnas mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia,” ujar Beckham.
Ia mengakui tantangan melawan Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober) tidak mudah, tetapi menegaskan mental dan pemanfaatan peluang akan jadi kunci.
Thom Haye: Momentum Besar Sepak Bola Indonesia
Gelandang naturalisasi asal Belanda, Thom Haye, menyebut dua laga ini sebagai momentum besar bagi sepak bola Indonesia. Ia yakin dukungan suporter Garuda di Jeddah akan memberi energi tambahan.
“Sejak saya bergabung, tujuan selalu sama: semua orang bermimpi lolos ke Piala Dunia. Ini hanya satu langkah lebih dekat ke mimpi itu,” kata Haye.
Jordi Amat: Dua Laga Bakal Jadi Perang
Bek senior Jordi Amat menilai duel kontra Arab Saudi dan Irak bakal berlangsung keras. Namun ia menegaskan, skuad Garuda siap bertarung habis-habisan.
“Pertandingan ini akan seperti perang. Tapi kami siap bermain 90 menit penuh untuk meraih kemenangan,” tegas pemain Persija Jakarta itu.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, juga menegaskan pentingnya target ini.
“Targetnya jelas, lolos ke Piala Dunia. Ini harga diri bangsa yang harus kita perjuangkan,” ujarnya.
Eliano Reijnders: Percaya Diri dengan Kualitas Tim
Fullback Persib Bandung, Eliano Reijnders, mengaku optimistis dengan peluang Garuda.
“Saya rasa kami akan lolos karena setiap pemain siap memberikan segalanya,” ucap adik kandung Tijjani Reijnders itu.
Menariknya, ia akan berhadapan dengan rekannya di luar negeri, Frans Putros, yang memperkuat Irak.
“Kami sempat bercanda soal pertandingan ini. Tapi pada akhirnya, siapa yang terbaik di lapangan yang akan menang,” tambahnya.
Pratama Arhan: Doa dari Jauh
Meski tak masuk daftar panggilan pelatih Patrick Kluivert, Pratama Arhan tetap menunjukkan dukungan penuh.
“Meski tidak dipanggil kali ini, saya berharap tim bisa sukses dan lolos ke babak berikutnya,” tulis bek kiri Bangkok United itu di media sosial.
Arhan, yang sebelumnya menjadi langganan Timnas, menegaskan semangatnya mendukung rekan-rekan Garuda tak pernah padam.
Untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia wajib finis sebagai juara Grup B. Jika hanya menempati posisi runner-up, peluang masih terbuka lewat babak kelima dengan format dua leg. Pelatih Patrick Kluivert sadar tugas ini berat. Namun, deretan pemainnya sudah menunjukkan satu hal penting: keyakinan dan tekad untuk melampaui batas.
Dari Beckham hingga Thom Haye, dari Jordi Amat hingga Eliano Reijnders, bahkan doa dari Pratama Arhan, semua menyalakan satu harapan yang sama: melihat Merah Putih berkibar di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami