HARIAN NEGERI, Jakarta - Tokoh pemuda Sumatera Selatan, Irpan Nazori bersama masyarakat, pemuda, dan mahasiswa setempat menyatakan akan melakukan aksi damai sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan provinsi yang rusak parah akibat aktivitas truk batubara, tangki minyak, serta kendaraan perusahaan sawit yang melintasi wilayah mereka setiap hari.
Selama bertahun-tahun, jalan yang menghubungkan Simpang Pinago hingga wilayah Macang Sakti menjadi akses utama bagi warga untuk bekerja dan beraktivitas. Namun, jalan tersebut kini mengalami kerusakan berat dan menimbulkan debu yang mengganggu kesehatan serta kenyamanan warga sekitar.
“Debu sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat di sini. Jalan rusak ini sudah terlalu lama dibiarkan, sementara perusahaan yang lewat setiap hari tidak peduli dengan dampaknya terhadap warga,” ujar Irpan Nazori kepada tim hariannegeri.com, Sabtu (11/10/2025).
Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah akhirnya merespons dengan rencana pembangunan jalan sepanjang jalur tersebut dengan anggaran sebesar Rp15 miliar. Meski demikian, masyarakat tetap berencana menggelar aksi damai sebagai bentuk ungkapan kekecewaan dan pengawasan publik agar pembangunan benar-benar direalisasikan dan perusahaan turut bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
“Kami sebagai putra daerah yang lahir dan besar di wilayah ini akan terus bersuara. Aksi ini akan kami lakukan secara damai dan sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah Irpan Nazori.
Aksi tersebut diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak baik pemerintah maupun perusahaan untuk lebih memperhatikan kondisi infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak langsung oleh kegiatan industri di Sumatera Selatan.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami