HARIAN NEGERI, Yogyakarta - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengukuhkan 38 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Yogyakarta di Grha Pandawa, Balai Kota Yogyakarta, Jumat (15/8). Para anggota yang telah menjalani proses seleksi ketat ini akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di halaman Balai Kota pada 17 Agustus 2025.

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan ikrar putra-putri Indonesia, mencium bendera merah putih, hingga penyematan lencana perintis pemuda dan pemasangan kendit. Wali Kota Hasto sendiri yang menyematkan lencana dan kendit kepada perwakilan Paskibraka, Muhammad Rasyad Mifzal Rasendriya, siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Rasyad mengaku bangga bisa menjadi bagian dari tim Paskibraka. Ia menuturkan, sejak 14 Juli 2025 dirinya bersama anggota lainnya menjalani latihan intensif mencakup materi kedisiplinan, formasi baris-berbaris, teknik pengibaran bendera, serta pembinaan mental dan fisik. “Alhamdulillah, sore ini saya dan teman-teman berhasil dikukuhkan. Ini kesempatan yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup,” ujarnya dengan penuh semangat. Ia menambahkan bahwa seluruh anggota telah menguasai gerakan pengibaran bendera dan siap melaksanakan tugas dengan sempurna.

Wali Kota Hasto menyampaikan apresiasi atas semangat patriotisme para anggota Paskibraka. Ia menyebut, pengalaman menjadi Paskibraka kerap menjadi bekal sukses di masa depan. “Kalau kita telusuri, mayoritas alumni Paskibraka itu punya jejak prestasi yang bagus, hampir 80 persen menjadi orang yang sukses. Harapan saya, mereka mampu menjadi agen perubahan bagi masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Hasto mengajak masyarakat untuk memaknai peringatan kemerdekaan dengan sederhana dan penuh penghayatan. Ia menegaskan pentingnya merayakan kemerdekaan secara efektif dan efisien tanpa berlebihan. “Penghayatan terhadap kemiskinan itu penting. Kita merayakan kemerdekaan dengan efektif, efisien, dan penuh penghayatan,” pesannya.