HARIAN NEGERI, Jakarta — Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, secara resmi mengukuhkan Bunda Literasi dan Duta Baca tahun 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin siang (14/7). Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Melalui keputusan Wali Kota, Essie Feransie Munjirin ditetapkan sebagai Bunda Literasi Jakarta Timur. Sementara itu, Elis Siti Toyibah kembali dipercaya menjabat sebagai Duta Baca Jakarta Timur, melanjutkan kiprahnya dalam menggerakkan minat baca di kalangan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munjirin menyampaikan harapan besar terhadap peran Bunda Literasi dan Duta Baca dalam meningkatkan literasi di wilayah Jakarta Timur. Ia menegaskan bahwa Pemkot Jakarta Timur bersama seluruh perangkat daerah siap mendukung program peningkatan literasi secara menyeluruh.

“Saya harap Bunda Literasi, Duta Baca, dan instansi terkait membuat terobosan bersama untuk memperluas lokasi baca di masyarakat. Kami siap membekap kegiatan ini karena literasi adalah fondasi kemajuan,” tegas Munjirin.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Nasrudin Djoko Surjono, turut hadir dan memberikan pandangan inspiratif mengenai makna di balik pengukuhan ini.

“Bunda Literasi adalah akar, Duta Baca adalah tunasnya. Saat kita mengukuhkan Bunda Literasi, kita sedang menegaskan kasih sayang sebagai fondasi kecerdasan kota,” ujar Nasrudin.

Acara pengukuhan ini menjadi simbol kuat dari komitmen lintas sektor dalam membangun budaya baca di Jakarta Timur. Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Suku Dinas Pendidikan, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur.

Pemerintah Kota Jakarta Timur berharap literasi terus menjadi kekuatan utama dalam membangun masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Komitmen ini akan diwujudkan melalui kegiatan kolaboratif dan berkelanjutan ke depannya.