__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta – Nasib tak menentu kembali menaungi gelandang serang asal Inggris, Dele Alli. Pemain berusia 29 tahun itu resmi berpisah dengan klub Serie A Italia, Como 1907, setelah kontraknya diputus menjelang penutupan bursa transfer.

“Dele sangat ingin mendapatkan kesempatan bermain secara reguler dan karena dia bukan bagian dari rencana besar klub, kedua belah pihak merasa bahwa berpisah sebelum bursa transfer ditutup adalah keputusan yang tepat,” tulis Como dalam pernyataan resminya.

Karier yang Meredup

Dele baru kembali merumput pada awal 2025 setelah vakum setengah tahun usai meninggalkan Everton pada akhir musim 2023/2024. Sayangnya, comeback tersebut tak berjalan mulus. Ia hanya sempat tampil sekali bersama Como sebelum akhirnya dilepas.

Mantan wonderkid Tottenham Hotspur itu memang tengah berjuang mengembalikan performanya. Sejak meninggalkan Spurs, kariernya tak lagi cemerlang meski sempat memperkuat Everton dan Besiktas.

Di masa jayanya bersama Tottenham (2015–2021), Dele tampil dalam 269 pertandingan dengan catatan 67 gol dan 59 assist di semua kompetisi. Penampilan impresif itu pula yang membuatnya mengoleksi 37 caps bersama Timnas Inggris, menyumbang 3 gol dan 7 assist.

Faktor Mental dan Trauma

Dele pernah secara terbuka mengungkap trauma masa kecil sebagai salah satu faktor penurunan performanya. Ia mengaku berjuang menghadapi masalah kesehatan mental yang berdampak besar pada karier profesionalnya.

“Itu bukan sesuatu yang sering saya bicarakan, tapi ada beberapa kejadian yang memberi pemahaman. Saya tidak pernah benar-benar menghadapi masalah dan trauma masa lalu itu,” ujarnya dalam wawancara.

Pengakuan tersebut mengundang banyak simpati, baik dari sesama pesepakbola maupun penggemar. Dele pun merasa bangga karena kisahnya mampu memberi kekuatan bagi banyak orang yang mengalami hal serupa.

Masa Depan Belum Jelas

Hingga kini, Dele Alli belum dikaitkan dengan klub manapun setelah dilepas Como. Rumor menyebut ia bisa saja mencari peluang di luar Eropa untuk melanjutkan karier pada musim 2025/2026.

Meski performanya menurun, publik masih berharap Dele mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan kualitasnya. Namun, jalan tersebut diyakini tidak akan mudah mengingat ketatnya persaingan di sepak bola modern.

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie