HARIAN NEGERI, Jakarta - Setelah pernyataan mengejutkan dari Satori mencuat ke publik, Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Andi Leo angkat bicara dan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memanggil dan memeriksa Fuzi Amro (FA) terkait dugaan keterlibatannya dalam skandal dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia.
Ketua Umum GAASS, Andi Leo dalam keterangan resminya, Senin (24/4/2025) menyebut bahwa pernyataan Satori membuka babak baru dalam pengungkapan dugaan penyimpangan dana CSR tersebut. Andi menilai, nama Fauzi Amro yang disebut-sebut dalam pusaran kasus ini perlu diklarifikasi secara hukum agar terang benderang.
“Kami meminta KPK segera mengambil langkah konkret dengan memanggil dan memeriksa FA. Ini penting untuk menjaga integritas lembaga keuangan negara dan menegakkan prinsip keadilan,” tegas Ketua Andi GAASS.
Ketua Umum GAASS Andi Leo, keterbukaan dan ketegasan KPK akan sangat menentukan arah pemberantasan korupsi di sektor dana sosial dan publik.
Skandal CSR Bank Indonesia ini tengah menjadi sorotan publik setelah munculnya berbagai dugaan penyelewengan dana yang seharusnya ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
Andi menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan siap turun ke jalan jika tidak ada langkah nyata dari aparat penegak hukum dalam waktu dekat.
GAASS juga menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas. Jika perlu, aksi demonstrasi lanjutan akan dilakukan sebagai bentuk tekanan moral kepada para penegak hukum.
“Kami ingin keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Jangan sampai publik merasa ada pihak-pihak tertentu yang kebal hukum serta selalu mangkir dalam setiap panggilan kpk lanjut pernyataan GAASS.
GAASS meminta KPK segera menjadwalkan ulang pemanggilan FA dan mengungkap secara terbuka progres penyidikan kepada masyarakat.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami