__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta — Bursa transfer musim panas 2025 menjadi panggung menarik bagi para pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di level internasional. Dua nama yang mencuri perhatian adalah Jay Idzes dan Shayne Pattynama, dua pilar penting di lini belakang Timnas Indonesia.

Jay Idzes berpeluang besar kembali merumput di Serie A. Bek tengah milik Venezia itu tengah dibidik oleh Udinese sebagai pengganti Jaka Bijol, yang hengkang ke Leeds United. Menurut laporan Tutto Udinese, intensitas komunikasi antara pihak klub dan pemain meningkat dalam beberapa hari terakhir.

"Profil Idzes mencerminkan apa yang dicari pelatih Kosta Runjaic: kuat secara fisik dan tangguh dalam duel satu lawan satu," tulis media asal Italia tersebut.

Udinese sempat mempertimbangkan nama Kialonda Gaspar dari Lecce, namun Idzes dinilai lebih cocok dengan skema permainan pelatih asal Jerman itu. Klub berjuluk Zebrette tersebut kini tengah berupaya menutup kesepakatan dengan menawarkan paket gaji menarik, meskipun masih terdapat perbedaan nilai dalam negosiasi transfer. Jika kesepakatan tercapai, Idzes akan kembali tampil di kasta tertinggi Italia musim 2025/2026 langkah yang diyakini akan mengangkat performanya bersama Garuda.

Sementara itu, Shayne Pattynama memulai lembaran baru di Asia Tenggara. Bek kiri berusia 26 tahun itu resmi bergabung dengan Buriram United, juara bertahan Liga Thailand, usai dilepas klub Belgia, KAS Eupen.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu (9/7), Shayne mengungkapkan kegembiraannya bergabung dengan tim berjuluk Castle Thunder.

“Senang sekali bisa bergabung dengan klub besar ini! Bersemangat untuk tantangan baru ini!” tulisnya.

Setelah hanya tampil 23 kali dalam dua musim bersama Eupen, Buriram menjadi harapan baru bagi Shayne untuk menghidupkan kembali kariernya. Ia akan bersaing dengan dua pemain lokal, Sasalak Haiprakhon dan Thanison Paibulkijcharoen, guna mengamankan tempat utama di posisi bek kiri.

Langkah Shayne ke Asia diyakini bukan hanya demi kebangkitan karier, tetapi juga sebagai strategi untuk mempertahankan tempatnya di Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia mendatang.

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie