HARIANNEGERI,Sorong- Masyarakat IMEKKO (Inanwatan, Metemani, Kais, dan Kokoda) menggelar pertemuan silaturahmi di Kota Sorong, Papua Barat Daya bersama sejumlah tokoh adat.
Pertemuan selain menjadi ajang memperkuat persaudaraan, tetapi juga untuk membahas dukungan terhadap program prioritas pemerintah yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih (KMP).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sorong Timur, Shintia Filrisa memaparkan pentingnya program MBG untuk menciptakan generasi emas 20 tahun kedepan.
"Tahun 2045 akan ada generasi emas Indonesia yang cerdas dan sehat, dari itu pemerintah saat ini berupa keras memperhatikan pemenuhan gizi mulai dari masa kandungan hingga remaja," terangnya di SD Negeri 15 Melati Raya
Dirinya menambahkan bahwa MBG bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga strategi menghadirkan gizi seimbang berbasis pangan lokal.
“Anak-anak Papua harus tumbuh sehat, cerdas, dan tangguh. Selain menyehatkan generasi, program ini juga membuka lapangan kerja bagi nelayan dan petani lokal,” jelas Shintya.
Selain membahas dukungan Program MBG dan KMP, pada kesempatan tersebut warga membicarakan tentang perkembangan terakhir rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten IMEKKO.
Kepala Suku IMEKKO Papua Barat Daya, Nicolas Fatary, mengungkapkan bahwa masyarakat adat wajib hukumnya mendukung lahirnya kabupaten yang kita sudah nantikan bersama-sama.
"Jangan lagi ada perpecahan diantara kita jika DOB IMEKKO mau dibentuk dan disahkan. Mari kita kawal bersama," kata Fatary.
Sementara pertemuan silaturahmi ini menghasilkan tiga komitmen utama yaitu dukungan penuh masyarakat IMEKKO atas program MBG dan KMP, mengawal pembentukan DOB IMEKKO dan penjaga persatuan, kerukunan, dan stabilitas keamanan di Papua Barat Daya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami