HARIAN NEGERI - Palembang, Kamis (30/10/2025), Terpilihnya M. Mu’tasim Billah sebagai Presidium Nasional Forum Komunikasi Badan Eksekutif Mahasiswa/Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (FORKOM BEM/DEMA PTAI) Se-Indonesia periode 2025–2027, menjadi momentum penting bagi arah baru kepemimpinan mahasiswa Islam Indonesia.
Kongres V FORKOM BEM/DEMA PTAI yang digelar di UIN Raden Fatah Palembang tersebut, tak hanya menjadi ajang regenerasi kepemimpinan, tetapi juga ruang konsolidasi gagasan untuk meneguhkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Dalam forum itu, Mu’tasim Billah tampil dengan visi kepemimpinan yang tegas, inklusif, dan transformatif.
Dalam pidato pertamanya sebagai presidium nasional, Mu’tasim menegaskan bahwa kepemimpinan mahasiswa tidak boleh berhenti pada tataran simbolik. Menurutnya, pemimpin mahasiswa harus mampu menggerakkan nilai-nilai keilmuan, spiritualitas, dan sosial ke dalam aksi nyata.
“Kepemimpinan bukan sekadar posisi, tetapi tanggung jawab moral untuk memberi manfaat dan menginspirasi perubahan. FORKOM harus menjadi wadah yang melahirkan generasi pemimpin berintegritas dan berwawasan kebangsaan,” tegas Mu'tasim, dalam sambutan pertamanya.
Kepemimpinan Mu’tasim berakar pada tiga prinsip utama: integritas moral, kekuatan intelektual, dan komitmen kebangsaan. Ia bertekad menjadikan FORKOM BEM/DEMA PTAI sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan mahasiswa Islam yang progresif, adaptif, dan berbasis pada nilai-nilai moderasi beragama.
“Mahasiswa PTAI harus memimpin dengan hati dan berpikir dengan nalar. Kita harus menjadi contoh kepemimpinan yang dialogis, terbuka, dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” ujarnya.
Sebagai pemimpin muda, M. Mu’tasim Billah juga mendorong budaya leadership berbasis kolaborasi. Ia menilai, kekuatan organisasi tidak hanya terletak pada satu figur, tetapi pada kemampuan seluruh elemen untuk bergerak bersama secara kolektif.
“Kepemimpinan sejati bukan tentang siapa yang paling menonjol, tetapi siapa yang paling banyak mendengarkan dan melayani. FORKOM akan berdiri di atas semangat kolektif itu,” tambahnya.
Mu’tasim juga berkomitmen memperkuat tradisi kepemimpinan intelektual dan partisipatif, dengan membuka ruang bagi setiap mahasiswa PTAI di seluruh Indonesia untuk berkontribusi dalam gagasan maupun program nasional.
“Mahasiswa harus berperan aktif dalam isu-isu strategis bangsa seperti pendidikan, keumatan, digitalisasi, dan pembangunan sosial,” katanya
Kepemimpinan M. Mu’tasim Billah di FORKOM BEM/DEMA PTAI diharapkan dapat menjadi tonggak lahirnya generasi pemimpin muda Islam yang berkarakter kuat, berpikir visioner, dan berjiwa pengabdian.
“Melalui arah kepemimpinan yang berlandaskan nilai keislaman dan kebangsaan, ia ingin membawa FORKOM menjadi organisasi mahasiswa yang tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga bermakna secara moral dan intelektual bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami