__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Atlet putri Indonesia Dwi Ani Retno Wulan resmi menyumbang emas pertama untuk Merah Putih di cabang Mixed Martial Arts (MMA), yang untuk pertama kalinya dipertandingkan pada SEA Games 2025 Thailand.

Turun pada nomor traditional -54kg, Wulan meraih emas usai menundukkan atlet Vietnam, Thi Thanh Binh Duong, pada partai final.

“Alhamdulillah. Saya hanya jalankan instruksi pelatih. Strategi biar pelatih yang pikirkan, saya tinggal eksekusi. Saya percaya pada pelatih dan pada diri saya sendiri,” ujar Wulan, dikutip dari keterangan resmi NOC, Kamis.

Laga final berlangsung ketat, namun Wulan tampil dominan sejak awal. Persiapan matang, disiplin strategi, serta eksekusi teknik yang efisien menjadi kunci kemenangannya dalam duel penuh tekanan tersebut.

Atlet berusia 27 tahun itu mengaku sangat bersyukur dan bangga dapat meraih emas dalam debutnya di panggung SEA Games. Ia menyebut raihan itu lahir dari kerja keras selama satu tahun menjalani pemusatan latihan.

Wulan mempersembahkan medali emas ini untuk orang-orang yang mendukung perjalanan kariernya.
“Pertama untuk ibu saya, lalu untuk pelatih-pelatih saya Coach Marcos Machado, Coach Yohan, dan Ketua Umum Pertacami yang memberi fasilitas selama TC,” kata atlet asal Rembang, Jawa Tengah, tersebut.

Emas ini menjadi pencapaian penting dalam kariernya sekaligus batu loncatan menuju target yang lebih besar di masa depan. Menyinggung bonus Rp1 miliar bagi peraih emas SEA Games, Wulan sudah memiliki rencana khusus.
“Insya Allah kalau bonusnya cair saya mau memberangkatkan ibu saya ke Tanah Suci untuk umroh,” ujarnya.

Selain emas dari Wulan, cabang MMA Indonesia juga meraih tiga medali perak melalui Vallensia Fahira Hotmauli (modern -54kg putri), Maydelse Sitepu (modern -60kg putri), dan Alfiandi yang kalah dari wakil Vietnam Ngoc Luong Tran di final kelas modern -60kg putra. Medali perunggu disumbang oleh Albert pada kelas modern -65kg putra.

Sementara itu, Alifan Bagus Fernanda yang turun di kelas traditional -56kg putra harus puas dengan perak setelah dikalahkan wakil tuan rumah Thailand, Norachart Sutharang, di final.

Tag:
Bagikan:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie