HARIAN NEGERI, Jakarta – Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, angkat bicara terkait spekulasi mengenai nasib bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Ia membantah tegas kabar yang menyebut Hilgers dicoret dari skuad karena adanya tekanan dari manajemen klub.
Streuer menegaskan bahwa keputusan terkait Hilgers merupakan hasil kesepakatan bersama. Masa depan pemain berusia 24 tahun itu memang tengah menjadi sorotan setelah ia memutuskan untuk hengkang, meski kontraknya masih berlaku hingga 2026. Hingga kini, Hilgers belum menemukan klub baru, sementara ia juga absen dalam dua laga awal Eredivisie 2025/2026. Kondisi ini sempat memunculkan dugaan adanya intervensi dari pihak manajemen.
“Tidak ada tekanan sedikit pun. Kami membicarakan hal ini bersama-sama dan sepenuhnya setuju satu sama lain,” ujar Streuer, dikutip dari Tubantia, Rabu (20/8/2025).
Streuer menambahkan bahwa niat Hilgers untuk mencari tantangan baru bukan hal yang mengejutkan. Menurutnya, sejak tiga tahun lalu sang pemain sudah menunjukkan ambisi untuk melangkah ke level yang lebih tinggi, bahkan sampai beberapa kali berganti agen. “Mees sudah lima tahun bermain untuk FC Twente dan sejak awal sudah menyampaikan ambisinya untuk melangkah ke tahap berikutnya,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, manajemen Twente telah lebih dulu mendatangkan bek muda Stav Lemkin untuk memperkuat lini belakang. Dengan begitu, tim tidak akan terganggu jika Hilgers benar-benar hengkang.
Di sisi lain, FC Twente kini berfokus memperbaiki performa setelah gagal meraih kemenangan dalam dua laga awal Eredivisie. Klub berjuluk De Tukkers itu bertekad bangkit saat menghadapi Heerenveen pada Minggu (24/8/2025) mendatang.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami